bisnis internet

11 Des 2010

BLOW MOLD - pengertian secara umum

Proses Blowing terutama dimanfaatkan untuk membuat wadah berdinding tipis. Suatu silinder bahan plastik yang disebut porison diekstrusi secepat mungkin dan dijepit pada ujung cetakan-betah seperti tampak pada gambar. Pada waktu cetakan ditutup porison ditutup porison dipotong dan akibat tekanan udara, bahan tertekan ke permukaan cetakan. cetakan harus mempunyai saluran udara yang memadai agar permukaan produk mulus. Segera setelah produk cukup dingin, cetakan dibuka dan produk diketuarkan.


 Gambar 1. Prinsip kerja Blowing machine

Proses cetak tiup mirip dengan proses pembuatan botol datam industri gelas. Suatu pipa yang terbuat dari bahan termoplastik diekstruksi datam cetakan yang terbuka. Kedua ujung plastik tersebut terjepit dan tertutup ketika cetakan ditutup dan udara ditekan dialirkan ke dalam pipa kosong tersebut metatui pipa pusat dalam kepala cetakan. Udara tekan mengembangkan plastik sehingga melekat pada dinding cetakan. Setetah di dinginkan sebentar, plastik selama itu masih berada di bawah tekanan, tekanan udara diturunkan dan cetakan dibuka. Botol dikeluarkan dari cetakan dan mesin disiapkan untuk siklus berikutnya. Untuk beberapa jenis plastik, botot harus didinginkan sampai mencapai suhu ruang. Ujung atas dan bawah botol kemudian dipotong untuk membuang selain itu juga tidak diperlukan proses penyetesaian lainnya. Proses berlangsung secara kontinu untuk setiap cetakan yang seturuhnya berjumlah detapan.




Gambar 1. Blowing Machine

Kemasan untuk bahan kosmetik, botol-botol, petampung, saluran pemanas pada kendaraan bermotor, botot detergen cair dan botot air panas merupakan contoh produk cetak tiup. Bahan baku seperti polietiten, polipropilen dan asetan selutosa dapat digunakan datam pross cetak-tiup ini.


Jenis ini juga merupakan proses yang berkesinambungan di alam dan sangat sering digunakan untuk cetakan dengan produk yang memiliki ketebalan yang tipis dan juga dengan leher yang tipis seperti botol, jirigen, dsb. Semacam pipa dari adonan plastik dengan panjang yang telah ditentukan kemudian diektrusi. Salah satu sisi dari pipa tersebut kemudian diletakkan pada pin tiup. Kemudian dua bagian dari cetakan tiup tersebut dirapatkan. Lalu udara betekanan kemudian ditiupkan kedalam pipa tadi yang kemudian pipa tersebut akan mengembang mengikuti bentuk dari cetakannya. Setetah melewati proses pendinginan, kemudian dua bagian dari cetakan tiup tersebut dibuka, dan produk dikeluarkan. Kebanyakan thermoplastik seperti LDPE, HDPE, PP, PVC, PET, Polycarbonate dapat diproses dengan menggunakan teknik ini.

  


 Gambar 2.Produk hasil blowing


Gambar 3. blow mold cavity

6 komentar: